Thursday, February 7, 2013

Pembuatan Tokoh

Pembuatan tongkoh
Pembuatan tongkoh dimaksudkan penentuan hari H peresmian perkawinan. Dahulu di kampung belum ada kalender. Tongkoh ini dibuat dari tali bengkuang/pandan. Tali tadi dibuat simpulan, misalnya empat simpulan, berarti peresmian perkawinan empat hari lagi dihitung dari nginte. Contoh di tali ada lima simpulan, sedangkan nginte pada hari senin, itu berarti lima hari lagi peresmian perkawinan, yaitu pada hari Jumat. Dengan adanya tongkoh ini tidak dibenarkan bertanya “ kapan peresmian perkawinan anak kita ?” Tongkoh dibuat dua, satu dikirim ke pihak pemuda, dan satu lagi tinggal di pihak pemudi. Bila tongkoh yang dikirim pihak pemudi tadi kurang disetujui pihak pemuda dengan berbagai alasan, misalnya pada hari Jumat terlalu singkat waktu, maka pihak pemuda boleh mengundurkan satu atau dua hari, dengan menambah simpulan pada tongkoh, dan mengirimkannya lagi ke kampung pemudi, melalui telangke. Jadi peresmian jangan hari Jumat, tapi pada hari Sabtu, misalnya.
Bila tongkoh telah disetujui maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :
a.    Mufakat sara umah,
b.    Mugenap sara belah,
c.    Muperpakat sara kampung
Previous Post
Next Post

0 komentar: